ouyn7bxyFaag4m2JoFMaUf90bRL1PfElec3ecMzt
Bookmark

Bagaimana Alam Semesta Tercipta? 1 Detik Setelah Big Bang, Perjalanan Momen Penciptaan

Big bang

Tubuh kita dan seluruh objek di alam semesta terdiri dari partikel yang sangat kecil, disebut Atom. Awalnya kita mengira atom adalah partikel terkecil yg membentuk seluruh objek, akan tetapi setelahnya diketahui kalau atom terdiri dari partikel yg lebih kecil: Proton (+) dan neutron (0) di intinya dan Elektron (-) yg mengorbit inti tsb. Proton dan Neutron ternyata juga bukan partikel terkecil, tapi terdiri dari partikel yang lebih kecil lagi: Quark. Terdapat 6 jenis quark di alam semesta: Up (U), Down (D) ,Top (T), Bottom (B), Charm (C) dan Strange (S). Proton terdiri dari 2 Up Quark dan 1 Down Quark, sedangkan Neutron terdiri dari 1 Up Quark dan 2 Down Quark. Partikel yg terdiri dari 3 quark ini disebut “Baryon”. 3 Quark dalam Proton dan Neutron dihubungkan oleh sebuah gaya: Gaya Nuklir Kuat (Gluon), dan partikel yg mengalami gaya nuklir kuat ini disebut “Hadron”.

Quark adalah partikel elementer, partikel terkecil yg tidak bisa dibagi lagi. Elektron juga adalah partikel elementer bersamaan dengan partikel lain: Muon, Tau, dan Neutrino <-- Ini adalah Lepton, partikel yg tidak berinteraksi dengan gaya nuklir kuat, kebalikan dari Hadron. Lepton hanya berinteraksi dengan gaya elektromagnetik (photon), gaya nuklir lemah (w/z boson) serta gaya gravitasi (graviton). Gluon, w/z boson, photon dan graviton adalah partikel yg membawa gaya tsb dalam dunia kuantum, mereka disebut “Boson”. Sedangkan partikel yg membentuk atom dan seluruh objek, seperti Quark dan Lepton disebut “Fermion”. Semua partikel elementer ini bergerak dalam sebuah bidang, mereka berinteraksi dengan bidang ini sehingga bergerak dengan kecepatan yg berbeda, partikel yg lebih ringan bakal bergerak cepat dan partikel yg lebih berat bakal bergerak lebih lambat dalam bidang ini, dengan kata lain bidang inilah yg menambahkan massa kepada partikel elementer yg ada, ini adalah Bidang Higgs.

PART 1 : t=0 detik

So Kapan atom pertama ada? Karena seluruh objek terdiri dari atom, maka jawaban simplenya atom pertama muncul dari big bang 13.8 miliar tahun lalu. Akan tetapi kapan dan spesifiknya bagaimana atom ini terbentuk? Mari kita putar balik waktu ke awal penciptaan ini: t=0 artinya 0 detik setelah big bang, ini adalah momen ketika waktu terlahir, awal dari segalanya. Pada momen ini seluruh alam semesta hanyalah berbentuk sebuah titik (singularitas), tanpa dimensi, tanpa ruang dan tanpa waktu. Titik ini punya kepadatan yg tak terhingga (infinite) karena seluruh alam semesta yg kita kenal sekarang terdapatkan dalam titik ini. Kita tidak tahu apa yg terjadi sebelum titik ini muncul, bisa aja titik ini muncul dari ketiadaan atau titik ini selalu ada dan tidak memiliki awal. | Untuk menjelaskan sesuatu yg super duper kecil kita menggunakan Mekanika Kuantum, akan tetapi titik ini jauh lebih kecil dari partikel elementer yg ada, saintis bahkan menyebut singularitas ini “infinitely small point”. So teori kita dalam mekanika kuantum bahkan gak bisa menjelaskan apa yg terjadi saat dan sebelum singularitas ini muncul. So kita hanya bisa menjelaskan apa yg terjadi setelah singularitas tsb muncul.

Menurut Mekanika Kuantum, Waktu terpendek yg mungkin di alam semesta adalah t=10^-43 detik atau 0.0000000000000000000000000000000000000000001 detik, ini disebut “Planck Time” dan masa 10^-43 detik setelah big bang ini disebut “Masa Planck”. | Jika Teori yg menjelaskan objek super kecil disebut Mekanika Kuantum, maka Teori yg menjelaskan objek super besar disebut “Relativitas Umum”nya Albert Einstein. Teori ini menjelaskan kalau alasan planet mengorbit atau seluruh objek jatuh kebawah adalah ruang waktu melengkung, lengkungan ruang waktu ini adalah penjelasan dari Gravitasi dalam skala besar. Akan tetapi kita tahu kalau semua gaya dibawa oleh boson, partikel elementer: Elektromagnetik dengan photon, Gaya Nuklir Kuat dengan Gluon, dan Gaya Nuklir Lemah dengan W/Z Boson. Dari 4 Gaya yang ada di alam semesta, hanya gravitasi yang tidak bisa dijelaskan dalam dunia kuantum, kita gk bisa mendeteksi partikel Graviton.

Pada 10^-43 detik setelah big bang, Semua gaya ini masih menyatu menjadi satu titik, dan itu termasuk gravitasi juga. So Untuk menjelaskan apa yg terjadi pada Masa Planck ini kita perlu teori quantum untuk gravitasi. Saat ini kita 2 kandidat: Loop Quantum Gravity yg menjelaskan gravitasi sebagai satu unit ruang waktu yg tidak bisa dibagi lagi (*background, layaknya satu unit pixel dalam layar), dan String Theory yg menjelaskan gravitasi sebagai partikel dan menggantinya menjadi dawai/string, sebuah unit satu dimensi yg bergetar dalam vibrasi tertentu menghasilkan boson seperti Graviton. So dengan kata lain kita tidak tahu apa yg terjadi sebelum singularitas, dan kita tidak tahu apa yang terjadi pada 0 detik sampai 10^-43 detik setelah singularitas. Untuk mengetahui apa yg terjadi pada masa ini kita harus menyatukan mekanika kuantum dengan relativitas umum, saat ini kita masih belum bisa melakukannya. 

PART 2 : INFLASI

Akan tetapi teori mekanika kuantum kita dapat menjelaskan apa yg terjadi mulai dari 10^-36 detik setelah big bang, karena di masa ini gravitasi sudah terpisah dari ke-3 gaya yg sebelumnya menyatu tadi, ini disebut “Masa Inflasi”. Disebut demikian karena pada masa ini, singularitas atau titik tsb tiba2 mengembang dengan kecepatan yang luar biasa, jauh lebih besar dari kecepatan cahaya. Titik tsb menjadi alam semesta. | Pada 10^-33 detik setelah big bang, alam semesta masih luar biasa panas dan padat, suhunya bisa mencapai 10^36°C atau 10 diikuti 36 angka 0 dibelakangnya. Tidak ada objek apapun pada masa ini, hanya ruang yang terus mengembang. Disinilah juga Gaya nuklir kuat mulai terpisah dari 2 gaya lainnya, menyisakan hanya gaya elektromagnetik dan gaya nuklir lemah yg masih jadi satu. Pemisahan gaya2 ini antar satu sama lain disebut “symmetry breaking” dan ini disebabkan karena penurunan suhu dan energi di alam semesta, menyebabkan gaya tsb untuk berinteraksi secara berbeda. Setelah gravitasi dan gaya nuklir kuat terpisah selanjutnya tinggal elektromagnetik dan gaya nuklir lemah.

Akan tetapi sebelum dilanjut, Sekarang kita akhirnya tahu alasan kenapa kita gk bisa mengetahui apa yg terjadi sebelum 10^-36 detik atau sebelum inflasi ini: Karena walaupun ruang dapat mengembang lebih cepat dari cahaya, seluruh objek dalam ruang tsb hanya bisa bergerak maksimal dengan kecepatan cahaya, Informasi hanya bisa ditransfer dalam kecepatan cahaya. Karena itulah informasi apapun yg ada sebelum inflasi ini telah terputus dari apa yg terjadi setelah inflasi. Hukum sebab-akibat juga bisa ada karena alasan ini, “sebab” selalu muncul sebelum “akibat” alias segala sesuatu pasti ada penyebabnya. Jika informasi bergerak lebih cepat dari cahaya, maka akibat bisa terjadi dulu sebelum sebab, sesuatu yg mustahil terjadi di alam semesta. Itulah kenapa singularitas ini bisa muncul dari ketiadaan tanpa sebab, karena sebab tidak ada sebelum singularitas.

Melalui eksperimen casimir, Saat Ini kita tahu kalau partikel virtual bisa muncul dengan sendirinya dari ketiadaan dan menghilang kembali seketika pada ketiadaan tanpa sebab apapun. Kita sebut “Virtual” karena mereka langsung menghilang seketika so tidak bisa diamati atau dimanipulasi, hanya bisa dideteksi efeknya saja pada ruang atau partikel lain, itulah yg dideteksi pada eksperimen casimir. Dalam kondisi tertentu Virtual partikel bisa menjadi Partikel Asli, So apakah titik singulartias adalah sesuatu yg mirip partikel virtual yg muncul dari ketiadaan tanpa sebab lalu mengembang jadi alam semesta? (*ibaratnya partikel virtual jadi partikel asli?) Who knows... Saat ini kita hanya bisa berspekulasi.

PART 3 : PARTIKEL TUHAN

Pada 10^-33 sampai 10^-12 detik setelah big bang, Gaya elektromagnetik dan Gaya nuklir lemah masih menyatu. Itulah kenapa Gluon, partikel yg menjadi perantara untuk gaya nuklir kuat dan quark masih belum terbentuk dan masih menyatu jadi plasma super panas, alam semesta dipenuhi dengan kedua partikel tsb dan beberapa partikel lainnya. Partikel quark dan gluon ini bisa jadi adalah energi yg mendingin dari big bang atau mereka bisa saja muncul karena alasan yg belum kita ketahui. Pada 10^-11 detik setelah big bang, suhu alam semesta mulai turun jadi 10^15°C. Suhu dan energi yg lebih rendah ini memungkinankan Elektromagnetik untuk terpisah dari gaya nuklir lemah, dengan ini ke-4 gaya yang kita ketahui semuanya sudah terpisah.

Higgs boson disebut juga Partikel Tuhan adalah bidang yg menambah massa pada partikel yg ada. Sebelum gaya lemah berpisah dengan elektromagnetik, suhu dan energi tidak memungkinkan partikel untuk berinteraksi dengan bidang higgs. Semua partikel cenderung lebih suka berada pada keadaan energi terendahnya, energi yg ada sebelum 10^-12 detik setelah big bang ini adalah 160 GeV, pada keadaan ini Bidang Higgs tidak memiliki potensial untuk memberi massa pada partikel, karena partikel sudah pada keadaan energi terendahnya, dan nilai potensial dari bidang higgs ini sama dengan 0, so semua partikel tidak memiliki massa pada masa ini. Ketika suhu dan energi menurun kurang dari 160 GeV potensial dari bidang higgs ini naik, keadaan energi terendah dari partikel yg ada jadi turun dan mereka akhirnya mulai berinteraksi dengan bidang higgs ini untuk mencapai keadaan energi tsb, dan akhirnya mendapatkan massa mereka.

Bayangin bidang higgs ini kayak topi sombrero dengan ujung kayak mangkok, bagian yg menonjol ditengah topi tsb adalah nilai potensial tsb. Saat awal tonjolan tsb tidak ada dan partikel seperti w/z boson diam aja karena permukaan topi tsb datar, setelah nilai potensialnya naik tonjolan tsb muncul, partikel tsb terangkat dan akhirnya turun dan berinteraksi naik turun pada bagian tonjolan tsb karena ingin mencapai keadaan energi yg sama, interaksi ini membutuhkan energi, E=MC^2 <-- rumus einstein, energi = massa, atau sebaliknya, so interaksi ini menambah massa pada partikel tsb.

PART 4 : QUARK & ATOM

Pada 10^-11 detik setelah big bang, Kita sudah punya quark dan gluon serta bidang higgs yg mulai memberikan massa pada partikel yg ada. Akan tetapi suhu masih terlalu panas bagi quark dan gluon tsb untuk membentuk hadron seperti proton & neutron. Alam semesta terus mengembang dan suhunya terus mendingin. Pada 10^-5 detik setelah big bang suhu alam semesta menurun jadi 1 triliun°C. Quark kemudian bergabung menjadi Proton (2 Up Quark dan 1 Down Quark) juga Neutron (1 up Quark dan 2 Down Quark) dihubungkan dengan Gluon, ini adalah interaksi gaya nuklir kuat. Meson juga terbentuk disini yaitu Kombinasi Quark dan Anti-quark. Anti-quark adalah anti-materi, partner dari partikel elementer tapi dengan muatan yg berlawanan. Semua partikel elementer punya partner masing2 dalam bentuk anti-partikel: Quark-AntiQuark, Elektron-Positron, dsbnya.

Semakin alam semesta berkembang dan mendingin, anti partikel ini bertabrakan dengan partikel dan saling menghancurkan satu sama lain. Dari penghancuran ini beberapa partikel tersisa, dan partikel ternyata lebih banyak tersisa daripada anti-partikel dengan rasio 1/10 miliar. Alasan kenapa ini terjadi belum diketahui, akan tetapi dengan ini kita punya alam semesta dengan atom dan akhirnya seluruh objek yg kita tahu. Jika dari penghancuran ini lebih banyak anti-partikel yg bertahan atau setara maka seluruh alam semesta hanya bakalan terdiri dari photon dan neutrino (*partikel teringan), tidak ada quark, tidak ada elektron, tidak atom dan akhirnya tidak ada kehidupan seperti kita. Proton dan Neutron tersisa dari penghancuran ini dan pasangan Quark dan Anti-quark dalam Meson yg tidak stabil saling menghancurkan satu sama lain, mengeluarkan w boson dan w boson ini seketika langsung meluruh jadi pasangan Elektron dan anti-neutrino, ini adalah interaksi gaya nuklir lemah tsb, dan yes alasan kenapa w boson ini langsung meluruh seketika karena mereka adalah partikel virtual so kita gk bisa mendeteksi mereka. 

Penghancuran partikel dan anti-partikel ini terjadi pada 10^-5 detik sampai 1 detik setelah big bang. Disini suhu menurun lagi jadi 5 miliar°C. Kebanyakan materi dan anti-materi yg tersisa meluruh jadi photon dan neutrino, karena mereka adalah partikel terringan, akan tetapi beberapa proton dan neutron serta elektron tersisa dari penghancuran ini, bahan2 untuk membuat atom. Suhu yang memungkinkan bagi atom untuk terbentuk adalah dibawah 1 miliar°C, dan ini terjadi pada 180 detik setelah big bang. Proton dan Neutron bergabung satu sama lain karena ini membuat mereka lebih stabil, proses ini berlangsung sampai 17 menit kemudian. Suhu saat ini masih terlalu panas bagi elektron untuk bergabung dan mengorbit proton dan neutron tsb, dan so selama kurang lebih 380.000 tahun alam semesta dipenuhi proton dan neutron bergabung membentuk elemen ringan seperti hidrogen, dan elektron bebas dimana-mana, ini disebut big bang nukleosintesis. Disini suhu alam semesta turun jadi 2700°C. Pada suhu ini Elektron akhirnya bisa bergabung dan mengorbit proton dan neutron menjadi Atom.

Keberadaan elektron bebas pun makin berkurang, karena semua elektron ini ditangkap oleh inti atom (proton/neutron) dan mengorbit. Interaksi kemudian terjadi dimana elektron turun pada orbit dengan keadaan energi yg lebih rendah (ground state). Energi yg dikeluarkan elektron dalam Interaksi ini menghasilkan photon (cahaya). Photon adalah interaksi radiasi elektromagnetik, yg kemudian memenuhi seluruh Alam Semesta.... Alam semesta mulai bersinar.... ini adalah Radiasi Cosmic Microwave Background (CMB).

source: RiSka on Facebook

Tags: 

  • Apakah teori Big Bang itu benar
  • Kesimpulan dari teori Big Bang
  • Pencetus teori Big Bang
  • Terbentuknya alam semesta menurut teori Big Bang adalah
  • Teori TERBENTUKNYA alam semesta PDF
  • Bagaimana proses terbentuknya alam semesta

Posting Komentar

Posting Komentar